Sabtu, 13 Juni 2020

PSBB, Berat Badan Naik?


PEMBATASAN Sosial Berskala Besar (PSBB) telah membuat banyak orang lebih sering di rumah, ketimbang keluar dan melakukan kegiatan. Pasalnya, hal ini dilakukan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Corona COVID-19.

Apa aktivitas Anda selama di rumah? WFH? olahraga? masak? atau lainnya?

Dalam kenyataannya, selain kesepian, karantina dan PSBB pandemi virus corona membuat beberapa orang mengalami kenaikan berat badan. Bagaimana tidak, Anda menghabiskan banyak waktu dalam ruangan, kurang bergerak dan kurang olahraga. 

Bekerja dari rumah juga memiliki risiko lain loh. Yakni Anda lebih malas bergerak, yang akhirnya membuat berat badan semakin bertambah. Ada beberapa penyebab kenaikan berat badan saat PSBB.

Melewatkan sarapan

Banyak yang akhirnya melewatkan sarapan. Padahal di siang hari Anda menjadi cepat lapar dan melakukan 'balas dendam' untuk makan banyak.

Makan malam

Kerja sampai malam juga rentan lapar. Akhirnya memilih untuk makan malam dengan menu yang tidak sehat. Sebaiknya jangan lakukan kebiasaan ini karena bisa merugikan diri Anda.

Makan di meja

Saat jam makan siang, mungkin kita juga tidak bergerak banyak, dan hanya makan yang tersedia di meja atau memesan makanan. Ini merupakan cara yang salah karena bisa membuat berat badan naik drastis.

Banyak camilan tidak sehat

Saat di rumah dan tak melakukan apapun, banyak orang mencoba untuk mengatasi waktu senggang di rumah. Tapi ada banyak orang yang justru lebih sering untuk pergi ke dapur dibanding biasanya, termasuk mengecek lemari es atau lemari makan. Tak terasa satu potong tahu masuk ke mulut, sekantong keripik habis tanpa sadar. 

Karena bosan, akhirnya banyak orang untuk membeli camilan tidak sehat untuk dimakan ramai-ramai. Padahal makanan yang Anda lahap belum tentu memiliki gizi sehat dan seimbang, seperti jika membeli gorengan atau kue.

Bukan tak boleh ngemil, masalahnya tak semua camilan itu sehat. Camilan yang mengandung banyak karbohidrat, gula, dan garam tak baik untuk kesehatan Anda. 

Jika ingin ngemil, maka pilihlah camilan yang sehat dengan kandungan protein dan serat dan juga batasi porsi ngemil.

Stres

Ketika menjalankan isolasi, orang lebih mudah meninggalkan kebiasaan rutin mereka, salah satunya karena depresi. Akibatnya, Anda makan lebih banyak, ngemil lebih sering, dan juga malas olahraga. 

Jangan lakukan itu, sebaiknya Anda bisa mencegah dengan cara yang benar, seperti olahraga atau yoga.

Terlalu banyak makan karbohidrat kompleks

Karbohidrat olahan seperti roti, nasi, dan pasta sebenarnya tak buruk untuk tubuh. Namun ini harus diimbangi dengan aktivitas membakar kalori. Jika tak dibakar, karbohidrat akan mudah berubah menjadi bobot tubuh ekstra. Tak apa-apa makan karbohidrat kompleks, ini mengenyangkan tapi batasi asupannya dalam porsi yang sesuai. 

Terlalu banyak pesan makanan online

Sudah berapa banyak pesanan makanan yang Anda makan selama pandemi? Memang sejauh ini, pesan antar makanan adalah cara terbaik untuk terus mendukung restoran dan warung lokal untuk tetap berbisnis. 

Akan tetapi hati-hatilah untuk memilih menu makanan yang Anda santap dan porsinya. Beberapa restoran memiliki porsi makanan yang besar dan mungkin beberapa tak seimbang gizinya. Usahakan pesan makanan yang memiliki sayuran dan protein sebanyak mungkin, bukan hanya porsi nasinya yang banyak. 

Kebanyakan minum jus atau soda

Terkadang hanya minum air putih saja bisa bikin bosan. Beberapa dari Anda mencoba untuk menikmati segelas jus buah kemasan atau soda. 

Memang ada banyak kandungan vitamin dan nutrisi dalam segelas jus, tapi ingat ada jumlah gula yang cukup tinggi. Gula ini tak akan terbakar kecuali Anda lari atau berolahraga. 

Di saat beberapa kantor sudah mulai meminta bekerja kembali di kantor dan mal-mal sudah dibuka dan wacana new normal sudah digaungkan, Anda pasti ingin terlihat bugar kembali seperti semula, atau mungkin lebih bugar lagi. 

Di rumah saja bukan berarti kita hanya makan, bekerja alias work from home (WFH), dan tidur tanpa melakukan aktivitas bermanfaat. Bila kondisi tubuh tidak dijaga, berat badan bisa naik tanpa disadari.

Lalu, bagaimana mencegah berat badan naik selama PSBB atau WFH?

Mulailah rutinitas baru agar menjadi kunci untuk tetap sehat.

Bangun pada waktu yang teratur. Mandi pagi dan berpakaian. Jadwalkan jalan-jalan atau aktivitas teratur. Semua hal ini akan sangat membantu Anda tetap sehat dan bugar.

Berikut 7 tipsnya:

1. Lakukan aktivitas fisik atau olahraga

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar setiap orang tetap aktif di tengah pandemi Corona. Tanpa harus berolahraga, sebenarnya kita bisa tetap sehat, yaitu dengan mengerjakan pekerjaan rumah.

"Bahkan membersihkan rumah adalah aktivitas fisik," demikian pernyataan WHO dalam situs resminya, dikutip Sabtu (18/4/2020).

WHO juga menyarankan untuk menyisihkan waktu 3 sampai 5 menit beristirahat dari duduk, lalu melakukan aktivitas berjalan di sekitar rumah atau merenggangkan tubuh. Gerakan fisik yang ringan ini bermanfaat untuk membantu meredakan ketegangan otot.

2. Jangan bekerja dekat dapur

Bagi yang sedang WFH lebih baik mengatur area kerja yang jauh dari dapur. Dikhawatirkan kita bisa tergoda untuk memeriksa kulkas, pada akhirnya terus makan.

Putuskan bahwa waktu kita di dapur adalah untuk membuat atau menyantap makanan sesuai jadwal.

3. Buat jadwal makan

Sama seperti menjadwalkan olahraga dan waktu mandi, sebaiknya makan juga dijadwalkan. Tentukanlah kapan waktu makan di satu hari selama di rumah.

Kalau suka makan camilan, buatlah jadwal di satu waktu misalnya sore hari. Perlakukan makanan sama seperti kita makan di kantor atau hari-hari sebelum PSBB.

4. Minum air yang cukup

Minumlah banyak air selama di rumah. Kekurangan air atau dehidrasi tidak baik untuk tubuh dan produktivitas kerja.

Sediakan air di meja yang kemungkinan besar kita bisa langsung meminumnya.

5. Konsumsi makanan seimbang dan bergizi

Makanan bergizi seimbang bukan cuma bisa menjaga berat badan, tapi juga membuat kita lebih produktif. Fokuslah pada protein, serat, lemak sehat, buah-buahan, dan sayuran.

Merencanakan menu sehat lebih awal akan membuatnya lebih mudah untuk menghindari konsumsi makanan cepat saji.



Ini salah satu resep kreasi Nutrishake favorit kami! Banana Choco Frappe yang menggunakan Nutrishake rasa coklat. Nah, saat weekend, yuk coba resepnya untuk keluarga di rumah. Enak dan bernutrisi!

6. Kurangi minum kafein

Minum kafein terlalu banyak bisa mengganggu pola tidur. Pada akhirnya bisa menaikkan berat badan.

Beberapa minuman berkafein mengandung tinggi gula dan lemak jahat. Kandungan tersebut bisa menyebabkan asupan kalori berlebih dan menaikkan berat badan.

7. Atur waktu tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan berat badan naik karena waktu luang biasa dimanfaatkan untuk makan. Lebih parah jika seseorang tidak melakukan aktivitas fisik.

Kebanyakan tidur juga bisa menyebabkan berat naik. Tidur lebih dari 9 jam bisa merusak siklus tidur yang dihubungkan dengan ukuran pinggang. Orang yang tidur berlebih mengalami gangguan dalam siklus biologis 24 jam.

Hal ini bisa berisiko terjadinya obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. The Sleep Foundation dari Amerika Serikat merekomendasikan waktu tidur sekitar 7 hingga 9 jam di malam hari bagi orang dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar